“Mas, saya biasa diejek teman saya. Mereka
juga sering merendahkan saya. Bagaimana mas? Minta solusinya”, itulah
pesan yang masuk di handphone saya.
Masih ada ternyata orang yang suka merendahkan orang lain, mengejek, bahkan
melakukan hal yang tidak menyenangkan. Sepertinya orang yang demikian memang
sudah ditakdirkan ada. Lalu, bagaimana cara menghadapinya? Inilah empat langkah powerfull yang menjawab orang yang suka
meremehkan diri anda.
1. Yakinilah
Bahwa Anda Memiliki Potensi Hebat
Anda haruslah yakin sepenuhnya
bahwa di dalam diri setiap orang ada potensi hebat yang terpendam. Jadikan
sikap orang lain yang meremehkan sebagai api pemantik ledakan potensi diri.
Masak manusia kalah dengan hewan. Bunglon saja memiliki potensi hebat yang bisa
membuatnya terus eksis, yaitu bisa mengubah warna kulit sesuai dengan warna
tempat dimana dia berada. Lain dengan bunglon, cumi-cumi memiliki semburan
tinta yang bisa digunakan untuk melindungi dirinya ketika ada musuh menyerang.
Sebuah kemampuan yang unik dan tidak dimiliki oleh hewan lain. Jika hewan yang notabenenya tidak lebih dari manusia
memiliki potensi hebat seperti itu, tentu manusia sudah dibekali potensi yang
lebih hebat lagi. Renungkanlah dan temukan potensi dalam diri anda sendiri.
Anda bisa juga bertanya pada sahabat dekat anda tentang kelebihan anda. Itu
akan membantu dalam proses menemukan potensi diri.
2. Hebatkan
Diri Anda dan Buktikan Bahwa Anda Luar Biasa
Meladeni kalimat ejekan dari
orang lain tidak perlu dengan ejekan. Hebatkan diri dan buktikanlah bahwa anda
orang yang luar biasa. Thomas Alfa Edison sempat diejek dan dikatakan gagal
oleh orang disekitarnya ketika eksperimen menemukan lampu pijar berulang kali
belum berhasil. Dia hanya menjawab, “Aku
bukan gagal, justru aku menemukan sekian bahan yang tidak efektif buat lampu
pijar”. Dia terus melanjutkan eksperimennya, tidak peduli kata-kata negatif
dari orang lain. Orang akhirnya mengakui kehebatan Thomas Alfa Edison ketika
dia benar-benar menemukan lampu pijar. Jadi, lebih baik energi digunakan untuk
menghebatkan diri daripada membalas ejekan dan sikap meremehkan dari orang
lain.
3. Maafkan
Mereka
Cara powerfull ketiga saat diremehkan orang lain adalah dengan memaafkan
mereka. Memang tidak mudah untuk memaafkan, lebih-lebih kalau bertemu orangnya
tiap hari dan dia terus menyakiti. Daripada meladeni dan mendapat dosa, lebih
baik secara bertahap memaafkannya. Anggap saja mereka adalah motivator, hanya
saja tidak pandai memiliki kata-kata mutiara. Kamus yang mereka miliki isinya
ejekan dan kalimat negatif. Ibaratkan jamu, biar rasanya pahit tetapi
menyehatkan. Maafkanlah.
4. Bantulah
Mereka, Balas Dengan Kebaikan
Memberi bantua pada orang yang
pernah meremehkan atau menyakiti di masa lalu itu lebih tidak mudah lagi. Namun
demikian, membalas dengan kebaikan adalah bagian dari bukti akan adanya kasih
sayang. Siapa tahu dengan kebaikan itu dia jadi terbuka hatinya dan menyadari
kesalahannya sehingga dia berhenti jadi orang yang merendahkan orang lain. Kadang
orang baru sadar perbuatannya jika dia merasa lebih rendah dari orang yang
dulunya dia rendahkan.
Itulah empat cara powerfull saat
diremehkan orang lain. Kita berdoa saja semoga, orang yang merehkan, merendahkan,
dan segala macam orang tidak baik di dunia ini semakin sedikit. Semoga orang
baik semakin banyak sehingga dunia penuh kedamaian dan kenyamanan.