Memiliki
rejeki yang berlimpah tentunya menjadi dambaan setiap orang. Hidup tanpa
kekurangan dan kebutuhan serba tercukupi. Bukan hanya itu, tentunya juga
memiliki tabungan dan investasi yang banyak. Pahami 4 hal berikut ini:
1.
Perlu
dipahami bahwa rejeki tidak melulu berwujud uang
Orang sering tidak memahami bahwa
rejeki tidak melulu harus berwujud uang. Ada banyak hal yang tidak bisa dinilai
dengan uang. Badan yang sehat, pikiran yang waras, hati yang bersih dan
bersemangat adalah rejeki yang tidak ternilai. Ketika seseorang memiliki
ketiganya, itu bisa menjadi modal besar untuk mencari rejeki yang lain.
Kesehatan, keluarga, teman, waktu luang, kesempatan, usia yang panjang dst juga
bagian dari rejeki. Berapa banyak orang yang banyak uangnya dan dengan uang
tersebut bisa membeli beragam makanan yang lezat tetapi karena alasan
kesehatan, dia hanya boleh makan makanan yang menurut ukuran umum jauh dari
lezat? Berapa banyak orang yang tampak memiliki segalanya tetapi dia tidak
merasakan kebahagiaan karena waktunya habis bahkan tidak ada waktu luang untuk
dirinya dan keluarganya? Dengan demikian, perspektif yang luas akan makan
rejeki menjadikan kita lebih bijak dan banyak bersyukur bahwa sebenarnya Tuhan
melimpahkan banyak rejeki untuk kita.
2.
Mindset yang
dimiliki seseorang tentang rejeki akan mempengaruhi rejekinya
Ada orang-orang yang memiliki
pola pikir (mindset) bahwa uang
adalah sumber masalah. Memang pada kenyataannya ada orang yang melakukan korupsi karena ingin uang; orang
mencuri karena uang; orang berbuat jahat demi mendapatkan uang. Namun demikian,
untuk membangun tempat ibadah dibutuhkan uang; agar orang bisa mengenyam
pendidikan berkualitas dibutuhkan uang; agar bisa membantu orang-orang miski,
maka butuh uang. Ternyata uang tidak semata-mata sumber permasalahan tetapi
uang bisa juga jadi alat untuk mengatasi permasalahan. Jangan harap jadi orang
kaya ketika yang ada dalam pikirannya adalah uang sebagai sumber masalah. Jadikan
uang sebagai sarana, bukan tujuan akhir. Sudah selayaknya orang ingin kaya agar
bisa membantu banyak orang dan memperbanyak amal kebaik.
3.
Apa yang
seseorang yakini dalam memperoleh sesuatu akan mempengaruhi proses yang
dilaluinya
Tidak jarang orang mengatakan
bekerja keras, peras keringat banting tulang untuk mendapatkan sesuap nasi. Kata-kata
tersebut memang terdengar puitis tetapi perlu diingat bahwa kata-kata bisa
menjadi doa. Kenapa tidak mengatakan kerja sungguh-sungguh untuk mendapatkan
sebongkah berlian. Kerja keras seolah menggambarkan usaha fisik, menggunakan
otot, dan tenaga untuk mendapatkan uang. Padahal kenyataannya, orang bisa saja
menggunakan kecerdasan, pikiran, perasaan, pengetahuan untuk mendapatkan uang
tidak melulu kerja otot. Lagipula, kerja keras dengan otot umumnya dibayar jauh
lebih rendah dibandingkan dengan kerja cerdas menggunakan pengetahuan atau
pikiran.
4.
Pintu rejeki
itu beragama, Tuhan menyediakan banyak cara mendapatkan rejeki
Tidak perlu membatasi jalan
memperoleh rejeki. Asal halal dan banyak, jangan jadikan masalah. Bagaimana
membatasi jalan rejeki? Dengan menganggap bahwa pekerjaan X yang lebih mulia
dibanding Y. Masih ada kasus orang yang kena tipu karena sangat ingin jadi PNS
lalu titip uang pada orang yang mengaku bisa meluluskan jadi PNS. Bahkan ada
yang membayar ratusan juta agar jadi PNS. Orang memang memiliki pilihan hidup
masing-masing. Hal terpenting yang perlu diketahui adalah PNS bukan
satu-satunya pekerjaan. Lebih-lebih pekerjaan yang gajinya besar. Di era
kemajuan internet seperti sekarang, ada orang-orang kelihatannya menganggur,
kesehariannya di rumah, tiba-tiba beli mobil, dan tiap bulan datang kiriman
uang. Mereka para internet marketer
yang meraup penghasilan melalui internet. Pendapat mereka bahkan jauh lebih
besar dari yang setiap hari masuk kerja. Gila kan?
Ada pula pilihan-pilihan untuk
menambah penghasilan atau rejeki. Pekerjaan sampingan yang tidak mengganggupekerjaan utama. Asyiknya, ada orang yang berhenti dari pekerjaan utama dan
lebih menekuni pekerjaan sampingan karena selain bisa mengatur waktu juga
menjanjikan sekali hasilnya.